Penataan Kota Jogja untuk titik nol disebut Walikota Jogja Haryadi Suyuti jika pertemuan dengan Gubernur DIY beberapa waktu lalu hanya menyepakati desain penataan
Harianjogja.com, JOGJA-Penataan kawasan Titik Nol Kilometer batal dilakukan tahun ini. Pasalnya, belum ada kesepakatan terkait anggaran untuk kegiatan tersebut.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan pertemuan dengan Gubernur DIY beberapa waktu lalu hanya menyepakati desain penataan.
"Untuk anggaran belum ada pembicaraan," kata dia baru-baru ini. Menurutnya, saat ini Pemkot Jogja masih fokus dengan penataan kawasan Alun-alun Utara (Altar) sehingga penataan kawasan lain menunggu giliran.
"Satu-satu dulu supaya fokus," ungkap Haryadi. Demikian pula dengan rencana penataan Malioboro, Haryadi menilai belum dapat dilakukan pada tahun ini.
Ia menerangkan, Titik Nol Kilometer akan dibuat zona dan dipercantik tampilannya. Tujuannya, ketika orang datang bisa langsung tahu berada di Titik Nol Kilometer. Rencananya, akan dibuat penanda seperti Tugu Jogja, misal, lantai dihias, sehingga terlihat berbeda dari sekitarnya.
Proyek tersebut digagas Pemda DIY dan Pemkot Jogja juga ikut terlibat karena kawasan tersebut masih termasuk dalam lingkungan Kota.
Sebelumnya, Gubenur DIY Sultan HB X mengungkapkan penataan kawasan Titik Nol Kilometer Jogja yang seharusnya dimulai tahun ini harus tertunda. "Pemkot belum menganggarkan tahun ini," kata Sultan. Salah satu bentuk penataan kawasan tersebut adalah pembangunan toilet bawah tanah.