Esposin, KUDUS -- Pemkab Kudus mewajibkan semua guru di Kudus menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai syarat semua sekolah bisa menggelar pembelajaran tatap muka.
Bupati Kudus Hartopo, di Kudus, menyatakan sebelum menjalani vaksinasi Covid-19, sekolah belum diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka. “Pemkab Kudus juga akan mengupayakan ketersediaan vaksinnya," ujar Hartopo seperti ditulis Antara, Selasa (13/4/2021)
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurut Bupati, vaksinasi untuk guru merupakan prioritas karena menjelang pembelajaran tatap muka untuk semua sekolah. Kalaupun nantinya jumlah vaksinnya tidak mencukupi, maka pembelajarannya tentu tetap dengan sistem dalam jaringan (daring).
Baca Juga : BLT Dana Desa Senilai Rp2,57 Miliar Di Kudus Mulai Disalurkan
Ia mengingatkan ketika terpaksa digelar secara daring, maka guru diminta bekerja keras untuk rutin memberikan tugas, jangan sampai tidak ada tugas sama sekali. Terkait simulasi pembelajaran tatap muka, Hartopo mengapresiasi karena sudah berjalan lancar dan semua mematuhi protokol kesehatan.
Meskipun demikian, sekolah diminta tetap mengingatkan anak didiknya untuk tetap patuh pada protokol kesehatan, mulai datang hingga saat hendak pulang ke rumahnya masing-masing.
Siswa yang tidak diantar maupun dijemput orang tuanya, juga diminta langsung pulang dan tidak boleh mampir di warung makan maupun temannya. Jika sampai ada laporan demikian, maka pelaksanaan simulasi terpaksa dievaluasi kembali.
Baca Juga : Tambahan Penghasilan PNS Kudus Bakal Dipotong Rp5 Miliar
Untuk pelaksanaan ujian, Pemkab Kudus akan mengusulkan kepada Gubernur Jateng agar digelar secara tatap muka karena jika secara daring dinilai tidak efektif. Hartopo bersama rombongan tidak hanya meninjau pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Jekulo, melainkan juga di SMAN 1 Bae, sedangkan sekolah lainnya yang melakukan simulai, yakni ada MTs Negeri 1 Kudus, SMK Wisuda Karya dan MA NU Banat Kudus.