Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Objek wisata di Gunungkidul mayoritas dinilai belum ramah difabel. Pemkab Gunungkidul mengaku terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi seluruh wisatawan termasuk difabel.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan terus berupaya memberikan kemudahan bagi para penyandang disabilitas.
“Seperti yang telah dilakukan di Pantai Drini yang telah dibangun turunan untuk kursi roda yang ada di sebelah barat pantai. Pembangunan serupa juga akan dilakukan di Pantai Wediombo. Penyediaan ruangan untuk difabel di Tourist Information Center [TIC] Patuk untuk mereka beraktivitas. Selain itu juga rencana pembangunan fasilitas pendukung difabel di Pantai Baron,” ujarnya, Selasa (6/3/2018).
Baca juga : 80% Objek Wisata Gunungkidul Belum Ramah Difabel
Dia juga mengatakan untuk pemberdayaan penyandang disabilitas juga akan diupayakan. “Kami akan berkomunikasi dengan rekan-rekan difabel yang memiliki keahlian, sangat menarik pastinya untuk diberdayakan,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul Hardiyo mengatakan, dari semua objek wisata (obwis) yang ada di Gunungkidul hampir 80% di antaranya masih belum ramah penyandang disabilitas. “Padahal Gunungkidul sudah ditetapkan menjadi Kabupaten Inklusif, tetapi mengapa untuk pariwisata masih belum ramah difabel. Kami memperkirakan kurang lebih 80 persen wisata di Gunungkidul yang belum ramah difabel,” ujar Hardiyo.