Harianjogja.com, JOGJA-Pada awal Oktober, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jogja memberikan rekomendasi kepada Dinas Ketertiban Kota Jogja atas 21 titik pemasangan alat peraga kampanye yang menyalahi aturan.
"Jika tidak segera dilakukan penertiban terhadap alat peraga kampanye yang menyalahi aturan, maka kami khawatir jumlah pelanggaran akan semakin banyak," katanya, Selasa (15/10/2013).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Agus menyatakan, dalam rapat koordinasi dengan Komisi A DPRD Kota Jogja yang rencananya digelar Rabu (16/10/2013) ini, Panwaslu akan minta komitmen dari eksekutif mengenai penertiban alat peraga kampanye.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketertiban Kota Jogja Nurwidi Hartana mengatakan, pelaksanaan penertiban alat peraga kampanye menunggu disahkannya revisi Peraturan Wali Kota Jogja tentang Pemasangan Alat Peraga Kampanye.
"Kami tunggu peraturan wali kota yang baru. Diharapkan pada pekan ini sudah ada pengesahan peraturan wali kota itu," katanya.
Nurwidi mengatakan, pihaknya tidak ingin penertiban alat peraga kampanye tersebut justru menimbulkan masalah di kemudian hari apabila tidak menunggu peraturan wali kota yang baru.
"Revisi peraturan wali kota dilakukan untuk menyesuaikan peraturan pusat dengan daerah. Kami tidak ingin ada gugatan di kemudian hari," katanya.