Harianjogja.com, KULONPROGO—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo masih membutuhkan tambahan 3500 personel petugas perlindungan masyarakat (Linmas) guna mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2014.
Kepala Satpol PP Kulonprogo, Duana Heru mengatakan, pihaknya sudah menginventarisir kebutuhan Linmas untuk penjagaan pemilu legislatif.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dia menjelaskan, sebanyak 3500 peresonel untuk berjaga di 987 tempat pemungutan suara (TPS). Kebutuhan Linmas tidak hanya untuk mengamankan TPS saja, sejumlah lokasi seperti kantor balaidesa dan kecamatan menurutnya juga masih membutuhkan penjagaan Linmas.
Sayangnya, menurut dia, personel Linmas yang ada saat ini sangat terbatas. Tidak hanya itu, personel Linmas yang ada mayoritas telah berusia tidak produktif.
Kendati begitu dia meyakini, Linmas yang sudah tua punya pengalaman untuk bisa menjaga ketertiban saat Pemilu.
"Tapi kami tetap berharap pemerintah desa mulai melakukan regenerasi Linmas. Tujuannya agar tidak sampai terjadi kehabisan stok Linmas," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/1/2014).