Harianjogja.com, BANTUL-Slow food Yogyakarta dan Sekolah Tumbuh perkenalkan kemasan makanan ramah lingkungan pada anak-anak di Sekolah Tumbuh Panggungharjo, Sewon, Senin (23/10/2017).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Koordinator Slow Food Yogyakarta Amaliah mengatakan, kegiatan ini juga sebagai peringatan hari pangan dunia. "Kami ingin mengajarkan pada anak pada kemasan yang rawah lingkungan yang diwariskan nenek moyang," kata dia, Senin (23/10/2017).
Nantinya, diharapkan anak-anak tersebut juga mengenalkan kemasan ramah lingkungan itu pada keluarganya dan teman-teman lainnya. "Kemasan ramah lingkungan itu sendiri bisa berupa daun pisang, janur, rotan," kata Amaliah.
Kegiatan membuat kemasan ramah lingkungan dari daun pisang dan janur ini juga ditujukan mengurangi penggunaan plastik. Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 100 anak. Salah satu peserta Ica Sahwahita yang mengaku agak kesulitan untuk membuat kemasan dari daun pisang itu walaupun sering melihatnya.