Harianjogja.com, JOGJA-Asisten Perencanaan Satker P2JN DIY Nandang Sungkono mengatakan, pengerjaan proyek Underpass Kentungan akan memakan waktu selama 15 bulan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Menurutnya, anggaran sementara proyek ini mencapai Rp120-an milliar. Angka itu hanya untuk pembangunan fisik saja. Untuk pengadaan tanah telah disiapkan uang sebanyak Rp25-30 milliar. Semua uang berasal dari Pemerintah Pusat.
Baca juga : Underpass Kentungan Masuk Tahap Pengadaan Tanah
Adapun panjang Underpass Simpang Jalan Kaliurang, sambungnya, mencapai 584 meter. Jalan ini akan dibuat empat lajur dengan lebar, kurang lebih, mencapai 20 meter. "Nanti tingginya 5,3 meter," ucapnya, Selasa (6/3/2018).
Sebelumnya, mantan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) DIY Deny Firmansyah mengatakan, pembangunan fisik bisa dilakukan pada pertengahan tahun ini atau akhir tahun, tergantung selesainya pembebasan lahan.
"Lama pengerjaan diperkirakan 15 bulan. Underpass akan dibuat di jalan nasional, dari barat ke timur. Diharapkan akhir tahun 2019 sudah selesai. Baru setelah itu dipikirkan yang di Gejayan,” ucapnya.