Semarangpos.com, SEMARANG-Dua investor asal Jakarta tertarik untuk menanamkan modal membiayai pembangunan obyek wisata Jateng Park yang membutuhkan investasi sekitar Rp2 miliar.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Pembangunan Jateng Park yang berlokasi di wanawisata Penggaron, Susukan, Ungaran, Kabupaten Semarang sampai sekarang masih terkatung-katung. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengungkapkan investor dari Jakarta tersebut adalah Artha Graha dan group Panin Bank.
”Ada tiga investor berminat untuk membangun Jateng Park antara lain Artha Graha dan group Panin Bank,” katanya di Semarang, Selasa (26/1/1/2016). Seperti diketahui Artha Graha adalah milik konglomerat Tomy Winata dan group.
Sri Puryono lebih lanjut menyatakan proses pembangunan Jateng Park yang ditargetkan awal 2016 masih menghadapi kendala perizinan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Izin Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait izin pembuatan interchange di jalan tol Semarang-Bawen, sedangkan izin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait regulasi pemanfaatan kawasan Penggaron yang berstatus hutan produksi milik Perhutani.
”Informasinya surat izin sudah ditangan menteri. Mudah-mudahan segera ditandatangani agar pembangunan Jateng park segera dilaksanakan,” harapnya. Proses pembangunan Jateng Park, lanjut Sekda ternyata membutuhkan perizinan yang cukup rumit sehingga membuatnya merasa gemas.
”Saya gemas pembangunan Jateng Park tidak segera terlaksana, tapi optimistis akan bisa terealisasi,” tandasnya.
Pembangunan destinasi wisata Jateng Park sudah digagas sejak Gubernur Jateng Bibit Waluyo pada 2014 silam. Untuk membangun Jateng Park, sebelumnya telah ditunjuk investor PT Bangun Rimba Abadi yang dibentuk PT Taman Safari Indonesia tapi tidak serius sehingga akhir batal.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng Ahsin Makruf mengatakan mendukung pembangunan obyek wisata Jateng Park yang sudah ditunggu masyarakat.
Bila sampai terjadi hambatan dalam pelaksanaan, semisal tidak ada investor yang membiayai Jateng Park, sambung politisi Partai Amant Nasional (PAN) akan mencarikan jalan penyelesain. “Pembangunan Jateng Park harus segera direalisasikan karena sudah ditunggu masyarakat,” tandas dia.