Pembacokan di Sleman, Polisi menduga pelaku pembacokan merupakan psikopat.
Harianjogja.com, SLEMAN - Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pembacokan yang menewaskan satu korban jiwa. Muncul dugaan pelaku pembacokan merupakan orang yang mengalami psikopat.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Pengidap psikopat biasanya antisosial dan cenderung merugikan orang lain. Ia bukan gila karena sepenuhnya sadar akan tindakan yang dilakukan termasuk saat melakukan tindakan membahayakan orang lain.
Sebelumnya, aksi pembacokan terjadi secara beruntun di wilayah hukum Polres Sleman pada Kamis (25/12/2014) malam. Satu orang tewas dan tiga lainnya luka. Pelaku diduga menggunakan motor matik berboncengan dengan memakai penutup wajah. Setelah membacok pelaku meninggalkan korban.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan tidak menampik saat ditanya kemungkinan pelaku pembacokan adalah orang psikopat. Kendati demikian, hal itu belum sepenuhnya dapat menjadi kesimpulan. Apalagi pengungkapan kasus masih berjalan dalam proses penyelidikan.
"Itu bisa jadi [pelaku psikopat] dan dugaan itu menjadi bagian dari proses penyelidikan kami," ungkap Ihsan Senin (29/12/2014) sore.