Esposin, UNGARAN – Kandang ayam milik Sri Marpiyanto, 41, warga Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang berisi 4.000 ayam ludes dilahap si jago merah, Jumat (20/9/2024) malam.
Kebakaran diduga bersumber dari pemanas kandang yang tidak dimatikan saat ditinggal pergi sebentar.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto menyebut sebanyak 4.000 ayam yang terpanggang itu baru dua hari dimasukkan kandang. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Tidak ada korban jiwa saat kejadian, karena saat kejadian kandang ditinggal pemiliknya maupun pegawainya,” terang Kapolres, Sabtu (21/9/2024).
Sementara itu, Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Saat kejadian, pemilik kandang meninggalkan kandang yang berlokasi di Dusun Kaliwaru, Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, dengan kondisi pemanas kandang masih menyala.
“Korban meninggalkan kandang menjemput istrinya, namun pemanas kandang berupa tong yang berisi potongan kayu dibakar masih dalam kondisi menyala. Hal ini yang menjadi dugaan awal kami penyebab terjadinya kebakaran,” ungkap Kapolsek.
Setelah menjemput istrinya, kata AKP Budi, sekitar satu jam kemudian korban kembali ke kandang. Namun korban mendapati kandang seluas kurang lebih 250 meter persegi terbuat dari bahan kayu dan berbentuk panggung ini sudah dalam kondisi terbakar.
Dalam peristiwa itu, sebanyak lima unit pemadam kebakaran dari Pos Damkar Tengaran, Getasan, dan Kota Salatiga dikerahkan untuk memadamkan api. Dan dari kejadian kebakaran yang menimpa Sri Marpiyanto, total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Setelah proses pemadaman, Polsek Tengaran langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian,” tandas Kapolsek.