Harianjogja.com, SLEMAN-Peluru nyasar yang mengenai Dea Chantica Rahmasari, siswi Kelas VIII SMPN 3 Purwokerto berasal dari senjata laras panjang milik aparat.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kepastian asal peluru dan senjata itu setelah tim medis RSUP Dr Sardjito memeriksa korban. Kepala Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho menjelaskan pasien merupakan rujukan dari RS Margono Soekarjo, Purwokerto pada Kamis (18/7/2013) pukul 00.45 WIB.
Berdasarkan hasil rontgen yang dilakukan tim medis RSUP Dr Sardjito diketahui peluru yang bersarang di ruang rahang sebelah kanan atas atau sinus ethmoidalis tersebut masih utuh.
Peluru kata Heru berasal dari senapan laras panjang standar milik aparat, bukan dari pistol. Sebab peluru dari pistol saat ditembakan ke tubuh manusia dapat rusak dan menyebar di sekitar daerah yang terkena sasaran.
“Kemungkinan peluru ini ditembakan secara vertikal lalu terjatuh dengan jarak beberapa sentimeter dan mengenai siswa ini. Peluru menembus antara mata dan tulang hidung. Dari hasil rontgen kepala dengan perbandingan 1:1 diketahui panjangnya sekitar dua sentimeter,” kata Heru saat ditemui di rumah sakit, Kamis (18/7/2013).