Semarangpos.com, SEMARANG-Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan sudah mempunyai strategi untuk mengatasi kemiskinan di wilayah Solo. “Penanganan kemiskinan akan menjadi prioritas pada 2016. Saya sudah punya strategi sendiri,” katanya kepada Semarangpos.com, seusai pelantikan di Lapangan Simpanglima Semarang, Rabu (17/2/2016).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Pernyataan ini menanggapi sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada pelantikan kepala daerah, bahwa pekerjaan rumah (PR) yang besar dan berat bagi 17 kepala daerah yang baru saja dilantik yakni tentang kemiskinan.
Mengenai strategi yang dimaksud, Rudy panggilan F.X. Hadi Rudyatmo belum mengungkapkan karena selama bulan pertama menjabat sebagai Wali Kota Solo belum mempunyai kewenangan mengambil kebijakan.
”Nanti setelah enam bulan akan saya sampaikan strategi penanganan kemiskinan, infrastruktur, pendidikan lainnya kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam upaya menangani kemiskinan, lanjut dia, pada 2016 akan melakukan bedah rumah tidak layak huni (RLTH) sebanyak 35.000 unit. Untuk merealisasi bedah rumah tidak layak huni sebanyak itu, ujar dia, Pemkot Solo akan meminta dukungan dana dari pemerintah pusat. ”Saya akan minta dana ke pemerintah pusat,” imbuhnya.
Rudy menambahkan pihaknya akan melaksanakan program kerja yang telah disusun dalam APBD 2016 untuk membangun Solo lebih sejahtera.
”Mohon dukungan kepada masyarakat Solo agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” harapnya.
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dalam kesempatan sama mengatakan akan bekerja dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat Solo. ”Kami akan berbuat yang terbaik bagi masyarakat Solo,” tandas dia.