Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Umum PBTY, Tri Kirana Muslidatun mengatakan walau pun tidak dibantu kementerian, panitia Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tetap semangat untuk menyelenggarakan agenda tahunan tersebut yang sudah digelar sejak 2006 lalu itu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pekan Budaya Tionghoa akan digelar selama lima hari, 18-22 Februari mendatang. Menurut Ana-sapaan akrab Tri Kirana Muslidatun-yang terlibat dalam kegiatan juga banyak dari luar DIY, bahkan dari luar negeri seperti Tailand, Myanmar, dan Tiongkok.
Dalam acara pembukaan yang direncanakan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, ada karnaval yang menampilkan 15 barongsai terbaik hasil seleksi panitia. "Ikonya tetap Naga terpanjang se-Asia," kata Ana.
Naga sepanjang 159,5 meter yang sudah menjad rekor itu akan dimainkan oleh 250 personel dari TNI Angkatan Udara. Dua grup drumband dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Akademi Militer Magelang juga rencananya turut memeriahkan festival.
Selama PBTY berlangsung, sejumlah kegiatan kesenian juga digelar setiap hari di panggung kesenian di Jalan Ketandan, Danurejan, Jogja. Berbagai makanan khas tionghoa juga dipamerkan di Ketandan.