Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebanyak 350 pedagang pasar tradisional Sentolo mendatangi kantor DPRD Kulonprogo, Senin (27/1/2014).
Mereka menuntut pasar tradisional tetap berdiri dan tidak diubah dalam bentuk apapun. Para pedagang datang dengan menggunakan truk dan membawa puluhan poster yang bertuliskan penolakan. Satu persatu pedagang mengemukakan pendapatnya di halaman gedung dewan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ponco, 70, salah satu pedagang, mengatakan tidak bersedia pindah ke pasar percontohan Sentolo karena sudah puluhan tahun menempati pasar tradisional.
"Saya sudah tua, sulit menyeberang jalan," ujarnya.
Ketua Forum Sentolo Rembug, Suratno, dalam pers rilisnya menegaskan, masyarakat menghendaki pasar tradisional eksis dan harus dipertahankan. "Warga tidak perlu taman, tetapi perlu sumber pangan," tukasnya.