Kapolsek Bumiayu, AKP Adiel Ariesto, mengatakan, Puroh, 29, ingin melakukan hubungan seksual dengan cara threesome agar lebih bergairah.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Puroh ingin threesome dengan alasan agar lebih bergairah,” terang AKP Adiel Ariesto seperti dikabarkan Detik.com, Rabu (19/2/2020).
Kematian Ashraf Sinclair Bikin Syok, BCL: Saya Masih Berusaha Mencerna
Kisah tragis yang dialami IT bermula saat dia dimintai tolong oleh Puroh dengan iming-iming uang Rp5 juta. Dia kemudian dibawa ke rumah kosong dekat rumahnya dan disekap serta dipaksa melakukan hubungan intim.
Kejadian itu bermula, Kamis (6/2/2020). Selama disekap, dia beberapa kali dilepas dan diizinkan berangkat sekolah.
Tetapi, IT diminta kembali ke rumah kosong tersebut. Dia juga dilarang membuka mulut dengan ancaman santet oleh Sarkum yang bekerja sebagai dukun.
Pasar Pahingan Peninggalan Belanda di Giriwoyo Wonogiri Sepi, Sisa 3 Pedagang
“Korban ini tidak berani melapor karena diancam akan disantet oleh dua pelaku. Sarkum itu seorang dukun,” terang AKP Adiel Ariesto.
IT berhasil kabur dari rumah kosong itu pada Minggu (16/2/2020). Dia pun menceritakan kejadian yang dialami kepada keluarga. Pada akhirnya, orang tua IT tidak terima dengan kekerasan seksual yang dilakukan Sarkum dan Puroh melapor ke polisi.