Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA - Kapasitas produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air Panglima Besar Soedirman yang dikelola PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Mrica di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, turun akibat elevasi air Waduk Mrica berkurang.
"Elevasi air Waduk Mrica turun dua meter, yakni dari ketinggian air optimal 230 meter menjadi 228 meter. Akibatnya, dari tiga turbin pembangkit listrik yang normalnya berkapasitas 180 megawatt, kini hanya dapat dioperasikan dua turbin dengan kapasitas produksi 90 megawatt," kata Manajer Teknik PT Indonesia Power UBP Mrica Encep Supratman seperti dikutip Antara, Kamis (4/9/2014).
Encep mengatakan hal itu saat menerima kunjungan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Power House PLTA Panglima Besar Soedirman, Banjarnegara.
Bahkan, kata dia, pengoperasian dua turbin tersebut hanya dilakukan saat beban puncak pada pukul 18.00-20.00 WIB.
Menurut dia, pengoperasian turbin pembangkit itu tergantung permintaan Unit Pengatur Beban (UPB) Area III yang berada di Ungaran, Kabupaten Semarang.