Pasar tradisional Jogja segera digelar.
Harianjogja.com, JOGJA -- Dalam rangka memeriahkan Ramadan 2016, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Bisnis Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja menggelar Beringharjo Bazar Ramadan di bawah jembatan sisi selatan Pasar Beringharjo. Selain untuk menyediakan kebutuhan pakaian dengan harga terjangkau, kegiatan ini untuk mengoptimalkan area di bawah jembatan tersebut.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Bazar dilaksanakan mulai 24 Juni sampai 5 Juli 2016 mendatang. Peserta bazar tak lain adalah pedagang di Beringharjo Center lantai 2 dan 3. Kegiatan ini memberikan harga termurah seperti 3 potong pakaian hanya Rp50.000.
"Yang jelas kami memberikan fasilitas bagi pedagang, yang biasanya di [lantai] atas sekarang bisa ketemu pelanggan langsung di bawah," kata Gunawan Nugroho Utomo selaku Kepala UPT Pusat Bisnis, Jumat (24/6/2016).
Ia berharap dengan adanya bazar ini pasar tradisional akan lebih hidup. Kerja sama antara paguyuban pedagang dengan Dinas yang harmonis akan memudahkan dalam mengerjakan apapun, salah satunya menghidupkan pasar tradisional.
Saat ini adanya perkembangan tekonologi komunikasi membuat transaksi tatap muka semakin berkurang. Koordinator Pedagang Beringharjo Center Lantai 3 Mirza Arianto mengakui hal tersebut. Menurutnya, kondisi penjualan para pedagang kebutuhan fashion di lantai 2 dan 3 dari tahun ke tahun semakin sepi.
Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan omzet. "Tahun lalu mau Lebaran saya sampai tembus Rp5 juta [per hari], sekarang [2016] hanya Rp600.000 saja," ungkapnya.
Menurutnya, penyebabnya ialah masyarakat enggan naik ke lantai atas dan memilih membeli pakaian di lantai dasar. "Selain itu, [bisnis] online juga berpengaruh makanya kami secara langsung juga dituntut untuk itu [melakukan penjualan secara online]," kata dia.
Menurutnya, bazar ini menjadi momen tepat baginya dan pedagang lain untuk memasarkan produk yang dijual. Selain itu juga untuk promosi bahwa ada penjualan versi online. "Itu makanya saya majang [banner yang bertuliskan pin Blackberry Messenger dan nomor Whatsapp] agar orang pada tahu," kata Mirza sembari menunjuk banner yang dibentangkan di atas barang dagangannya.
Dalam bazar tersebut, pedagang menjual berbagai kebutuhan fashion untuk Lebaran dengan harga terjangkau. Gamis dijual mulai Rp50.000-Rp100.000 per potong, jaket dan switer mulai Rp40.000-Rp70.000 per potong, kerudung mulai Rp5.000-Rp20.000 per potong, dan masih banyak lagi. Ada pula batik, kacamata dan jam tangan untuk melengkapi penampilan pada Lebaran kali ini.
Mirza berharap, bazar tidak hanya diselenggarakan hanya pada Ramadan saja tetapi juga saat weekend.