Harianjogja.com, JOGJA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja akan melibatkan pedagang pasar tradisional untuk mengikuti pelatihan simulasi bencana, khususnya kebakaran setelah kebakaran melanda Pasar Klithikan, pekan lalu.
"Pedagang pasar memang belum pernah kami libatkan dalam kegiatan simulasi bencana kebakaran. Sebelumnya, kami hanya melibatkan petugas keamanan pasar untuk kegiatan simulasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto, Minggu (21/9/2014).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Menurut dia, pelibatan pedagang pasar tradisional dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana kebakaran akan dilakukan pada 2015.
Kegiatan simulasi bencana kebakaran tersebut, lanjut dia, lebih ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pedagang pasar tradisional dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran, seperti menggunakan instalasi listrik dengan tepat.
Agus menambahkan, kebakaran yang terjadi di Pasar Klithikan merupakan kejadian kebakaran pasar tradisional yang pertama kali terjadi di Kota Jogja.