Kanalsemarang.com, SEMARANG-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional IV Jateng-DIY memastikan proses restrukturisasi kredit pedagang Pasar Johar berjalan lancar.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Mengenai restrukturisasi ini sudah banyak pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar mengajukan dan hampir seluruhnya sudah mengajukan," kata Ketua OJK Kanreg IV Santoso Wibowo di Semarang, Senin (6/7/2015).
Bahkan, sebagian dari mereka juga ada yang dicover oleh asuransi plus yaitu apabila nasabah terkena musibah maka selama enam bulan setelah terjadinya musibah tersebut angsuran kredit ditanggung oleh pihak asuransi.
"Baru setelah enam bulan pascabencana si nasabah ini diharuskan membayar sendiri angsuran kredit mereka, dengan demikian status nasabah di bank tetap lancar," katanya.
Mengenai penjadwalan ulang kredit juga sudah dilakukan banyak nasabah. Bahkan, sebagian dari mereka mengajukan tambahan pinjaman.
"Kalau untuk total tambahan kredit ini saya belum pegang angkanya karena masih dalam tahap persetujuan oleh perbankan. Dalam hal ini perbankan harus mempelajari dulu apakah angka kredit yang diajukan tersebut layak dicairkan karena tidak serta merta nasabah mengajukan sekian dana langsung disetujui oleh pihak bank," katanya.
Pihaknya berharap, dengan adanya restrukturisasi kredit tersebut pedagang dapat segera bangkit dari kejadian kebakaran Pasar Johar.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian industri keuangan, OJK bersama 34 pelaku usaha jasa keuangan di Kota Semarang menyalurkan dana "corporate social responsibility" (CSR) untuk membantu meringankan beban pedagang pasar Johar.
Total dana yang terkumpul sebesar Rp1.798.500.000. CSR diserahkan kepada 10 kelompok pedagang Pasar Johar, untuk masing-masing pedagang rata-rata memperoleh Rp500.000.