Harianjogja.com, JOGJA--Dua tahun ke depan, Indonesia akan menghadapi perdagangan bebas seiring diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Tidak hanya kesiapan ekonomi yang dipersiapkan, tetapi juga sumber daya manusia juga akan turut terhempas liberalisasi di segala aspek.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat menegaskan Indonesia siap menghadapi pasar bebas ini. "Tenaga kerja Indonesia pasti siap hadapi AEC 2015. Karena pada dasarnya tenaga kerja negara ini pintar dan tidak kalah dengan tenaga kerja asing," ujar Jumhur kepada Harian Jogja saat ditemui seusai mengisi Seminar Menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) 2015 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Sabtu (12/10/2013).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Secara mantap, Jumhur menandaskan SDM Indonesia siap menghadapi serbuan tenaga kerja asing. Penyelenggara kesempatan kerja diminta untuk dapat selektif dalam memilih tenaga kerja serta lebih mengutamakan tenaga kerja dalam negeri dibandingkan asing.
"Selama ini, terlalu banyak tenaga asing yang direkrut. Padahal orang Indonesia itu kemampuannya tidak jauh berbeda dengan mereka," jelas Jumhur.