Pasar Bantul turut dinilai terkait penghargaan Adipura
Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul secara khusus tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi penilaian Adipura yang akan diikuti pada tahun 2015 ini.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Selain persoalan pengelolaan lingkungan dan kebersihan kota, pasar menjadi salah satu obyek yang turut dinilai. Pasar Bantul saat ini tengah dikebut baik penataan maupun kebersihannya.
"Titik pantau penilaian pasar, salah satunya sampel pasar nanti Pasar Bantul ini. Harus diwujudkan tata kelola dan kebersihan yang maksimal," kata kepala Kantor Pengelolaan Pasat Slamet Santosa, baru-baru ini.
Menurut Slamet, setelah tahap pembangunan fisik gedung Pasar Bantul selesai dalam dua tahun ini, kegiatan dilanjutkan dengan pembongkaran bangunan lapak-lapak untuk menampung sementara para pedagang selama pembangunan berlangsung kemarin. Rencananya, pembongkaran ini melalui pihak ketiga.
Slamet menambahkan penataan pedagang Pasar Bantul sudah dilakukan. Bangunan dua lantai sudah ditempati pedagang lama tanpa ada kendala dalam pembagian tempat.
Ada 96 kios di lantai bawah dan 96 di lantai atas. Untuk pedagang lama diprioritaskan menempat di lantai dasar. "Di lantai atas 96 kios dan masih ada peluang untuk dimanfaatkan pedagang yang berminat," tambahnya.
Rencananya pasar hewan akan ditempatkan di bangunan lama di belakang bangunan pasar baru ini. Secara khusus tidak ada kegiatan besar untuk mempersiapkan Pasar Bantul dalam penilaian Adipura nanti. Pemkab cukup menyediakan anggaran untuk pekerjaan benah-benah.