Parkir di Jogja rencana akan ditambah
Harianjogja.com, JOGJA -- Persoalan yang selalu muncul setiap liburan panjang, termasuk libur lebaran Idulfitri adalah keterbatasan lahan parkir. Banyak kendaraan parkir di sembarang tempat sehingga menganggu arus lalu lintas terutama di dalam kota dan jalur objek wisata.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY, Gatot Saptadi mengatakan rencana menambah beberapa lokasi parkir sudah terpikirkan. Beberapa lokasi yang masuk kajian sebagai lokasi parkir portable baru adalah di selatan Pasar Bringharjo, sekitar Ramai Mall, kawasan Ketandan, dan sekitar Stikes Sewon Bantul.
"Ketandan dan Stikes Sewon alternatif untuk parkir kendaraan besar," kata Gatot, disela-sela pelepasan mudik gratis Kementrian Perhubungan di Terminal Giwangan, Sabtu (1/7/2017).
Ia mengatakan rencana penambahan lokasi parkir, khususnya parkir di Ketandan dan Stikes Sewon masih menunggu kajian soal larangan bus besar masuk dalam kota karena rencana tersebut juga perlu memikirkan adanya kendaraan pengangkut wisatawan dari lokasi parkir ke tempat-tempat wisata.
Sementara itu lokasi parkir yang tersedia saat ini adalah Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean, TKP Panembahan Senopati, TKP Abu Bakar Ali (ABA), TKP Sriwedari, Malioboro II. Selebihnya adalah lokasi parkir swasta seerti Malioboro III, Bong Suwung, eks Bioskop Indra, dan eks kampus UPN.
Kendati demikian, Gatot menduga arus lalu lintas pada libur lebaran ini jauh lebih terurai dibanding lebaran tahun lalu. Pihaknya baru akan mengevaluasi secara keseluruhan setelah operasi pengamanan lebaran selesai.