by Redaksi - Espos.id Jogja - Selasa, 29 Oktober 2013 - 19:10 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi perdagangan ikan laut di pasar tradisional. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Harianregional.com, BANTUL-Objek wisata kuliner Pantai Depok, Bantul masih sangat bergantung dengan suplai ikan dari luar daerah. Hasil tangkapan ikan nelayan setempat tak cukup memenuhi permintaan ribuan wisatawan yang berkunjung Pantai Depok.
Nelayan Pantai Depok Dwi Purwanto mengatakan, kebutuhan ikan untuk memenuhi wisata kuliner di Pantai Depok kerap didatangkan dari daerah lain seperti Pantai Baron Gunungkidul. Terutama saat ikan tengah paceklik atau nelayan tak dapat melaut akibat gelombang tinggi. Sebab bila hanya mengandalkan tangkapan nelayan Pantai Depok, jumlahnya tak mencukupi.
“Apalagi kalau hari libur, ikan di sini saja enggak akan cukup. Kalau kurang kami minta stok dari Baron atau dari pantai di bagian barat, semuanya mengumpul di sini,” tutur Dwi, Selasa (29/10/2013).
Seperti sekarang, meski aktivitas melaut kembali normal setelah abrasi dan gelombang tinggi yang merusak bangunan di pantai ini, tetap saja masih membutuhkan ikan dari luar daerah. “Kalau sekarang fifty-fifty, sebagian stok ikan dari nelayan Depok sebagian dari tempat lainnya,” ujarnya.
Saat ini, sekitar 90% nelayan Depok, terjun melaut. Mereka membawa pulang ikan Bawal dan Layur yang sekarang tengah musim.