JOGJA—Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY menanggapi serius rentetan kasus yang menimpa anggota DPRD DIY Setyo Wibowo.
Pria yang akrab disapa Bowo Gaplek tersebut berulang kali dipanggil kepolisian karena sejumlah kasus. Salah satunya dugaan pelarian mobil Honda CR-V milik seorang pengusaha Jogja, Jhonson Simbolon.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY Imawan Wahyudi mengaku belum membicarakan wacana Pergantian Antar Waktu (PAW). "Saya belum bicara sampai situ, tapi harus diproses hukum karena ini kaitannya individu dengan warga tidak terkait dengan partai," ujarnya di Kepatihan Jogja, Senin (11/6).
Menurut dia, PAN telah memiliki mekanisme proses kepada yang bersangkutan lewat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART). PAW akan dibicarakan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta. "Tentu akan kami konsultasikan penaltinya seperti apa," kata Imawan yang kini menjabat Wakil Bupati Gunungkidul
Dua hari yang lalu, Imawan sudah menandatangani surat rekomendasi penalti Bowo Gaplek kepada DPP PAN. Dalam pekan ini sudah akan dibahas mekanisme bersama DPW dan yang bersangkutan. Namun ia tidak yakin bisa selesai dalam bulan ini. Penalti tersebut akan dibahas lebih dari satu bulan. (ali)