Pakualam IX meninggal dunia pada Sabtu (20/11/2015) karena sakit infeksi paru-paru
Harianjogja.com, JOGJA-Bertemu dengan Duta Besar Uni Eropa Vincent Gurend di Gedung Pare Anom Kepatihan pada 3 November lalu menjadi penampilan terakhir Wakil Gubenur DIY sekaligus Raja Kadipaten Pakualam Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria Pakualam IX di hadapan publik.
PA IX mangkat pada usia 77 tahun di RSUP Dr. Sardjito, Sabtu (21/11/2015) pukul 15.10 WIB, setelah sempat diopname selama lima hari karena sakit infeksi paru-paru. Jenazah tiba di Ndalem Ageng Puro Pakualaman untuk disemayamkan pada pukul 18.10 WIB dan renacana dimakamkan di Girigondo Kulonprogo, Minggu (22/11) setelah Salat Duhur.
Sehari sebelum bertemu duta besar Uni Eropa, ia juga berdiri selama satu jam dan membacakan jawaban Gubenur DIY atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda RAPBD 2016 dalam Rapat Paripurna DPRD DIY.
"Mungkin karena kelelahan setelah itu kondisi beliau drop dan keluar masuk rumah sakit," ujar Kanjeng Pangeran Haryo Tjondrokusumo, adik keenam PA IX.
Dikatakannya, sejak 6 November sang kakak keluar masuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito Jogja karena kondisi kesehatannya menurun. Indikasi infeksi paru-paru, tuturnya, baru diketahui sekitar lima hari lalu saat PA IX kembali diopname.