Harianjogja.com, BANTUL – Aksi mogok produksi para produsen tahu dan tempe di wilayah Bantul akhirnya dihentikan. Mereka mulai melakukan produksi lagi, Kamis (12/9/2013).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ketua Paguyuban Perajin Tahu Ngudi Lestari Gunungsaren Desa Trimurti Kecamatan Srandakan, Kasmaini mengatakan puluhan perjain tahu terbesar di Bantul ini sudah kembali memulai produksi tahu untuk suplai kebutuhan pasar di Bantul maupun DIY.
Muji Raharjo salah satu perajin tahu yang juga sudah memulai produksi kembali. Tiap hari dia memproduksi 1,5 kuintal untuk kebutuhan di Pasar Niten.
“Tapi yang jelas, harganya belum kembali normal. Untung kami benar-benar mepet,” keluh Muji dihubungi terpisah.