by Sunartono - Espos.id Jogja - Jumat, 7 Januari 2022 - 18:45 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19 terhadap anak. (Freepik)
Esposin, JOGJA --Satgas Percepatan Vaksinasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespons informasi terkait adanya puluhan orang tua di Kulon Progo yang menolak anaknya mendapat vaksin Covid-19. Menurut Satgas Covid-19, masyarakat yang menolak vaksinasi Covid-19 harus diberikan pemahaman terkait manfaat dari vaksin Covid-19.
Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, menghargai sikap warga yang menolak vaksinasi. Karena hal itu menjadi hak warga untuk menolak. Akan tetapi, ia memperkirakan warga yang menolak tersebut belum mendapatkan pemahaman secara menyeluruh tentang manfaat vaksinasi.
"Untuk yang menolak [vaksinasi] memang itu haknya, hanya mungkin mereka belum mengerti sepenuhnya tentang pentingnya vaksin untu pencegahan Covid," katanya, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: 80 Anak di Kulonprogo Tak Diizinkan Ortu Divaksin Covid-19
Ia menambahkan vaksinasia sangat dibutuhkan di tengah upaya penerapan PTM 100% di setiap sekolah. Sumadi berharap warga yang menolak vaksinasi bisa sadar.
"Apalagi sekarang sudah mulai PTM, ini semua untuk kepentingan anak didik, untuk kepentingan kita semua. Semoga mereka sadar," ujarnya.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menambahkan pelaksanaan vaksinasi di DIY rata-rata tak ditemukan masalah. Jika muncul KIPI, dapat diatasi selama dua atau tiga hari. Selain itu, vaksin terbukti memberikan manfaat dan kasus Covid-19 bisa menurun.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Anak di 5 Kecamatan Boyolali Lebihi 100%, Mana Saja?
"Kalau pun terpapar tidak terlalu parah setelah divaksinasi. Saya berharap orangtua yang memiliki anak SD atau SMP sebaiknya ikuti saja anak-anak laij yang sudah divaksin, rata,-rata tidak ada masalah. Toh, sebelum divaksin juga diperiksa, kira-kira secara medis layak atau tidak," katanya.
Diberitakan Esposin sebelumnya, program vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun di Kulon Progo mendapat kendala. Sekitar 80 anak tidak diizinkan orang tuanya divaksin. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, jumlah anak 6-11 tahun yang belum divaksin mencapai 9.857 anak.