Esposin, SEMARANG -- Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 yang digelar sejak Senin (4/9/2023) resmi berakhir pada Minggu (17/9/2023). Operasi tersebut pun diklaim mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) dibandingkan kegiatan serupa pada tahun 2022.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jateng, AKBP Rahman Wijaya, mengatakan selama Operasi Zebra Candi 2023, angka kecelaakaan lalu lintas mengalami penurunan sekitar 6% dibandingkan saat pelaksanaan operasi serupa tahun lalu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Anev kejadian kecelakaan pada Operasi Zebra Candi 2023 dibandingkan kegiatan yang sama tahun 2022, jumlah kejadian [kecelakaan] mengalami penurunan 6 persen dibanding pelaksanaan tahun lalu, yakni turun 40 kejadian, dari 658 menjadi 618 kejadian," ujar Rahman di Mapolda Jateng, Jumat (22/9/2023).
Selaras dengan angka kecelakaan, angka pelanggaran dalam Operasi Zebra Candi 2023 juga mengalami penurunaan. Sementara tindakan pemberian tilang (bukti pelanggaran) juga menurun 7 persen atau 95.954 pelanggaran.
“Jenis pelanggaran di dominasi pengguna jalan kendaraan bermotor R2 [roda dua] yang tidak menggunakan helm SNI serta melawan arus." imbuhnya.
Kasubidpenmas Bidhumas Polda Jateng selaku Kasatgas Humas Operasi Zebra Candi 2023, Kompol Eko Kurniawan, menyatakan berbagai upaya telah dilakukan seluruh satgas yang tergabung dalam Operasi Zebra Candi 2023 dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas laka lantas. Salah satu upaya itu dilakukan dengan gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas.
“Dengan menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan menunjukan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas cukup tinggi. Harapannya, masyarakat dapat bersama-sama berperan aktif untuk menjadi pelopor tertib berlalu lintas,” pungkas Kompol Eko Kurniawan.