Harianjogja.com, SLEMAN- Dari ratusan warga yang terjaring razia KTP, sebanyak 50 orang di sidang di tempat. Mereka kedapatan tidak membawa kartu tanda penduduk (KTP).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Sleman Rusdi Rais mengatakan, dari ratusan warga yang terjaring razia pihaknya menemukan 50 warga yang tidak membawa KTP.
"Mereka langsung sidang di tempat dan membayar denda Rp20.000 per orang," jelasnya di sela kegiatan di GOR Pangukan, Sleman, Senin (15/11/2016).
Menurutnya, selama 2016 ini Satpol PP menggelar enam kali Operasi Yustisi. Dari jumlah tersebut rata-rata mampu menjaring 50 warga yang kedapatan tidak membawa KTP.
Sampai November ini, sudah 300 warga yang disidang dan didenda karena terjaring razia. "Operasi ini bagian dari penegakan Perda No.7/2009 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil," katanya.