by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 9 Agustus 2013 - 13:33 WIB
ESPOS.ID - JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani Batik Kayu dari Krebet bisa menjadi oleh-oleh khas Jogja, Jumat (9/8/2013)
Harianregional.com, BANTUL-- Desa wisata Krebet, Pajangan, Bantul dapat menjadi pilihan berwisata belanja saat libur Lebaran kali ini. Beragam aksesoris dan furnitur berbahan kayu bermotif batik tersedia di sini.
Di Desa Wisata Krebet, wisatawan dapat memilih beragam aksesoris seperti bingkai foto, gelang, kalung, tempat pensil, wayang, topeng dan masih banyak lagi. Tentu semuanya dibuat dengan media kayu yang telah diukir digambar motif batik.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Krebet, Pajangan, Yulianto mengatakan, terdapat 54 industri rumah tangga pembuatan batik kayu yang dapat disinggahi wisatawan di Krebet. Sebagian besar diantaranya telah membuka showroom di pinggir jalan yang dapat langsung disinggahi wisatawan. “Selain di showroom, di dalam perkampungan juga banyak kerajinan yang dapat dikunjungi,” katanya, Jumat (9/8/2013).
Saat Lebaran, para perajin batik kayu telah menyiapkan pasokan barang. Bahkan pada H+1 seperti sekarang, sejumlah mobil wisatawan dengan pelat dari luar daerah sudah mulai berdatangan ke Krebet. Saat ini kata dia, produk seperti kalung dan wayang paling banyak diburu pembeli.
Yulianto memprediksi, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu (11/8). Pada libur Lebaran kali ini ditargetkan 4.000 wisatawan bakal berkunjung ke Krebet. “Karena pengalaman tahun lalu saja pengunjung mencapai tiga ribu orang,” katanya.
Di Krebet menurut Yulianto, selain produk yang tersedia lebih beragam, dari sisi harga juga jauh lebih miring bila dibanding produk batik kayu yang dijual di pasar atau di pusat perbelanjaan di Kota Jogja. “Karena di sini sentranya tentu dari sisi harga lebih murah,” ujarnya.