by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Senin, 27 Februari 2017 - 09:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG — Peredaran obat kuat dan penambah vitalitas pria—seperti Viagra dan Vimax—secara ilegal di Jawa Tengah (Jateng)—tak terkecuali Semarang—sangat marak. Terbukti, banyak obat-obatan jenis itu yang dijual di pinggir-pinggir jalan.
Padahal, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jateng telah menegaskan bahwa obat jenis itu dilarang dijual secara bebas di jalanan. Obat-obat kuat itu boleh diperjualbelikan tapi dengan resep dokter, maupun di apotek atau toko-toko yang ditunjuk pihak rumah sakit.
Oleh karena itu, pihak BBPOM pun meminta pemerintah setempat untuk serius menangani peredaran ilegal obat kuat atau penambah vitalitas pria. "Ya, pihak Pemda [pemerintah daerah], baik di tingkat provinsi maupun kota harus tegas, yaitu dengan cara merazia atau menutup warung atau toko-toko yang menjual obat semacam itu di pinggir jalan. Selama ini, hal semacam itu kan belum dilakukan," ujar Kepala BBPOM Jateng, Endang Pudjiwati, saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu (25/2/2017).
Pernyataan Endang itu disampaikan menyusul terbongkarnya jaringan peredaran ilegal obat kuat oleh aparat Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng, Rabu (22/2/2017). Kala itu, aparat kepolisian berhasil menangkap pengedar serta barang dagangannya yang hendak didistribusikan ke seluruh wilayah Jateng di Jl. Pemuda, Demak, Senin (20/2/2017) malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka yang merupakan warga Demak itu mengaku jika obat-obat kuat miliknya itu merupakan barang impor yang dibeli secara online. Obat-obat itu akan didistribusikan kepada para pelanggan yang telah memesan melalui jejaring internet di website hammer-ofthor.com.
"Apalagi yang dibeli secara online, jelas ilegal karena tidak ada izin dari POM [Pengawas Obat dan Makanan]. Obat yang dijual secara online biasanya juga palsu dan berisiko bagi kesehatan yang mengonsumi," beber Endang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya