Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-National Paralympic Committee (NPC) Gunungkidul akan menggelar sarasehan untuk memperingati Hari Penyandang Cacat Sedunia pada 16 Desember mendatang. Tema yang akan diambil yakni politik.
Ketua NPC Gunungkidul Untung Subagyo menuturkan peringatan Hari Penyandang Cacat Sedunia yang sejatinya diperingati 3 Desember lalu sengaja diundur perayaannya. Alasannya, masih banyak kesibukan yang harus diselesaikan. “Intinya bukan harinya namun esensinya. Kami masih banyak acara sehingga sengaja pertemuan kami undur,” papar dia kepada harianjogja.com, di Wonosari, Senin (9/12/2013).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Pada sarasehan tersebut, politik menjadi tema yang sengaja dipilih. Untung Subagyo menuturkan selama ini keterlibatan difabel dalam pemilu masih minim. “Di Gunungkidul ini ada 12.000 difabel dan rata-rata tidak menggunakan hak pilihnya karena mereka tidak tahu,” papar dia.
Untung menambahkan, belum semua difabel tersosialisasi mengenai pemilu dan bagaimana mereka bisa menggunakan hak politiknya. Melalui sarasehan tersebut diharapkan wawasan para difabel mengenai politik bisa terbuka dan tergugah untuk menggunakan hal pilihnya.
“Kebanyakan masih malu ketika akan memilih wakilnya. Atau keluarganya yang malu. Kami ingin membesarkan hati mereka. Meskipun memiliki keterbatasan mereka juga masih memiliki hak,” papar dia.
Untung juga menyayangkan keterwakilan difabel dalam dunia politik masih sebatas memberikan hak suara. Menurut dia, para difabel pun bisa menjadi wakil rakyat.