Esposin, SLEMAN -- Tiga pria di Ngaglik, Sleman, harus berurusan dengan polisi setelah nekat melakukan penipuan disertai pemalsuan identitas. Mereka mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN). Aksi ini dilakukan demi mendapatkan persetujuan pujaan hati salah satu dari ketiga pria tersebut untuk dinikahi.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Budi Karyanto, dalam ekspose mengatakan peristiwa itu terjadi pada akhir Maret lalu. Salah satu dari pelaku itu adalah YN. Pria 41 tahun asal Gunungkidul itu awalnya berniat mengajak nikah kekasihnya, Ratih, 32, warga Kalurahan Donoharjo, Ngaglik. Untuk memuluskan niatnya, YN dibantu dua rekannya yakni SW, 35 dan SY, 27.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Peristiwa bermula ketika YN yang merupakan penjual jaket dan dompet berkenalan dengan korban pada 2020. Dari perkenalan itu, YN makin cinta dengan korban. Namun seiring berjalannya waktu, korban justru dekat dengan lelaki lain sehingga membuat YN cemburu,” ujar Budi, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Sejumlah wali Murid SD di Bantul Mengadukan Dugaan Pungli PIP ke DPRD
Kartu Anggota
Tidak berhenti di situ, kedua rekannya ini juga mengaku sebagai ajudan yang mengawal YN saat ia menunjukkan kartu tersebut kepada korban. Dari SW, polisi juga menyita sebuah airsoft gun dari SW yang diakui didapatkan saat menjadi satpam di Jakarta. “Airsoft gun itu dibawa untuk berjaga-jaga sekaligus meyakinkan korban jika YN adalah anggota BIN,” katanya.Kemudian pada 24 Maret lalu, warga di sekitar rumah korban mulai curiga karena mendengar kabar adanya orang yang mengaku sebagai anggota BIN dengan dikawal dua ajudan. Orang itu kabarnya akan melangsungkan nikah siri dengan korban. Warga pun akhirnya melapor kepada Polsek Ngaglik.
Baca Juga: Penambang Pasir Temukan Mayat Pria di Sungai Progo
Mendapat laporan itu, polisi bergerak ke rumah korban. Setelah diperiksa, ternyata ketiga orang tersebut bukan anggota BIN, sehingga langsung digelandang ke Polsek Ngaglik. Ketiga pelaku diduga melakukan penyalahgunaan airsoft gun dan pemalsuan identitas KTP serta kartu anggota BIN.