GUNUNGKIDUL— Empat hari melaut sejak gelombang tinggi berakhir, nelayan Pantai Gesing di Girikarto Kecamatan Panggang memperoleh hasil tangkapan yang cukup memuaskan. Rata-rata dalam sehari hasil tangkapan mencapai sembilan kuintal.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Sekretaris Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai Gesing Supadiyono mengatakan ada sebanyak 30 perahu nelayan yang sudah berangkat melayun sejak empat hari lalu. Rata-rata setiap harinya mampu menangkap sembilan kuintal ikan jenis layur ke daratan.
“Tiap perahu mendarat membawa hasil rata-rata 30 kilogram layur. Tiap harinya ada 30 perahu yang melaut,” kata Supadiyono dihubungi Harian Jogja, Kamis (17/1/2013).
Harga layur tangkapan nelayan Gesing saat ini belum terganggu kondisi pasar dan masih stabil di harga Rp 15.000 per kilogram.
Selain layur, nelayan Pantai Gesing juga mulai mendarat dengan hasil tangkapan seperti lobster dan bawal. Cuaca dan kondisi gelombang cukup mendukung untuk aktivitas penangkapan ikan para nelayan.
Menurut Supadiyono hasil tangkapan ikan nelayan Gesing selama ini mampuuntuk mencukupi kebutuhan ikan sejumlah daerah. Dua daerah yang menggantungkan hasil tangkapan nelayan Gesing adalah Cilacap dan Gombong Jawa Tengah.
Adapun untuk pasar lokal hanya sekitar pantai dan pedagang keliling di Gunungkidul. Khusus tangkapan jenis lobster harga dipastikan sudah lumayan bagus. Harga per kilo lobster di pantai ini menembus Rp300.000.