Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyiapkan rumah angker bagi warga yang nekat mudik di tengah pandemi Covid-19. Pemkot benar-benar melarang warganya di perantauan untuk mudik.
Larangan mudik ini sesuai instruksi tegas Presiden Joko Widodo. Ini menjadi salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang bisa saja dibawa oleh para pemudik ke kampung halamannya.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Rumah angker yang digunakan sebagai tempat isolasi yaitu Rumah Tahanan Militer (RTM) Corps Polisi Militer (CPM) Madiun. Bangunan itu berada di Jl. A. Yani No. 9 Kota Madiun.
Ini Menu Sahur Yang Mudah & Praktis, Cocok Untuk Anak Kos
Selain bangunan angker RTM, kata Maidi, Pemkot juga menyiapkan ruang ganti pemain di Stadion Wilis Madiun dan selter UPTD Dinsos PP dan PA. Nantinya pemudik yang nekat pulang akan ditempatkan di tempat isolasi khusus ini.
Tempat yang jauh dari lingkungan masyarakat ini sengaja disiapkan sebagai bentuk hukuman bagi warga yang melanggar.
4 Santri Temboro Asal Madiun Positif Corona Dalam Rapid Test
Wali kota meminta posko tiga pilar di setiap kelurahan untuk bersiaga 24 jam. Setiap warga yang datang wajib dicatat. Bagi warga yang membandel akan langsung dikirim ke tempat isolasi khusus.
Bagi mereka yang diisolasi akan mendapatkan berbagai kebutuhan makanan. Warga yang diisolasi juga harus memasak sendiri selama menjalani isolasi.
Mau Jadi Tempat Isolasi Pemudik, Ini Sejarah Kelam Rumah Tahanan Militer Madiun
Lebih lanjut, Maidi juga akan melakukan pengetatan kendaraan yang masuk ke Kota Madiun. Pihaknya akan kembali memberlakukan penyemprotan dan pemeriksaan suhu tubuh di titik masuk kota.