by Sekar Langit Nariswari Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 20 Desember 2017 - 16:20 WIB
ESPOS.ID - Seorang pekerja menata bangku di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Tegal, Jateng, Jumat (20/12/2013). Persiapan dan perbaikan sejumlah fasilitas gereja dilakukan untuk merayakan Natal mendatang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ss/mes/13
Harianregional.com, SLEMAN-Pengamanan gereja akan menjadi fokus perhatian utama Polda DIY jelang perayaan Natal dan Tahum Baru 2017. Setidaknya 352 gereja akan disisir sebagai bagian dari upaya pengamanan ini.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan pengamanan bukan hanya dilakukan oleh aparat kepolisian sja namun juga akan bekerja sama dengan masyarakat baik kelompok pemuda, organisasi masyarakat, Banser NU maupun Kokam Muhammadiyah.
"Kita rangkul bersama menjaga keragamanan dan keamanan," ujarnya ditemui di Mapolda DIY, Rabu (20/12/2017).
Harapannya, perayaan tahunan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar tanpa suatu gangguan apapun.
Sedangkan untuk lalu lintas, Kapolda mengatakan akan fokus pada sejumlah tujuan wisata yang kerap dituju wisatawan akhir tahun guna mengantisipasi kemacetan. Salah satunya ialah Malioboro yang kerap dipadati pengunjung bahkan hingga menyebabkan kemacetan total.
Sejumlah simpul kemacetan sepanjang jalan menuju Malioboro akan diurai dengan sistem buka tutup dan rekayasa jalan. Hal ini bakal dilakukan sesuai dengan situasi dan perkembangan di lapangan.