Narkoba Sleman diredam dengan pemberian penyuluhan
Harianjogja.com, SLEMAN -- Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DIY menggelar kegiatan Penyuluhan Komunikasi Informasi dan Edukasi P4GN Kepada Pekerja di Boyong Resto jalan Raya Pakem-Turi Km. 2 Sleman, Kamis (14/9/2017). Kegiatan tersebut dibuka oleh Plh Kepala BNNP DIY Bambang.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kepala Seksi Pencegahan BNNP DIY Suharyono menjelaskan, partisipasi masyarakat, kelompok dan komunitas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan. Jika masyarakat berpartisipasi dan aktif melakukan upaya pencegahan secara dini, maka peredaran narkoba dapat diantisipasi.
"Seluruh komponen masyarakat, termasuk para pekerja dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas narkoba," katanya.
Adapun Ketua Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) DPD DIY Dian "Aconk" Wibowo mengatakan, AELI memiliki komitmen bersama BNN untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya dikalangan pemandu, fasilitator dan lainnya. Menurutnya, keberadaan para pemandu ataupun fasilitator outbond juga rentan dengan masalah narkoba. Hal itu dikarenakan aktivitas dan intensitas pertemuan para pemandu ini dengan beragam kalangan cukup tinggi.
"Bukan tidak mungkin bisa terbujuk rayu untuk mengonsumsi narkoba. Tingginya aktivitas mereka menuntut stamina yang lebih besar," katanya.
Dia menjelaskan, keterlibatan para pemandu untuk memerangi peredaran narkoba bisa dimulai dari tempat kerjanya. Misalnya, dengan memasang stiker dan ajakan untuk mencegah peredaran narkoba. "Saat memandu outbond misalnya, bisa membuat yel-yel dengan materi perangi narkoba atau semacamnya," kata Aconk.