Harian Jogja.com, SLEMAN—Pengusutan isi ponsel milik narapidana Lapas Narkotika II B Pakem Sleman bakal diserahkan ke Polda DIY. Pasalnya kelima ponsel yang ditemukan saat sidak, Senin (30/9/2013), mati tersiram air.
"Ponsel yang disita mati karena basah dan tidak semuanya ponsel berisi simcard," ujar Thomas Barajanan, Kalapas Narkotika II B Pakem Sleman, kepada wartawan, Selasa (1/9/2013).
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Soal keberadaan ponsel di dalam ruang napi, Thomas akan menindak anak buahnya yang terlibat. Temuan ponsel itu menjadi bahan evaluasi. Belum bisa dipastikan asal muasal ponsel itu masuk. Entah melalui pengunjung yang sengaja menyelundupkan atau ada unsur keterlibatan petugas. "Kalau ada pegawai terlibat tentu akan kami tindak tegas," ucapnya.
Sebelumnya, puluhan napi Lapas Narkotika II B Pakem, Sleman melawan saat petugas Lapas serta Satgas Kamtib, Kanwil Kemenkum HAM DIY menggelar sidak ke kamar lantai kedua, Blok Bugenvil, Senin (30/9/2013).
Direktur Res Narkoba Polda DIY, Kombes Andi Fairan, menegaskan pihaknya siap mengungkap isi ponsel itu. Namun hingga kemarin koordinasi belum membahas ke materi itu. Pihaknya menunggu koordinasi resmi dari Lapas dan Kanwil Kemenkum HAM DIY.
"Kami sudah siapkan langkah, tapi menunggu koordinasi. Kami menghormati SOP mereka, sehingga kami memberikan kesempatan mereka menyelesaikan dahulu," ungkapnya.