Madiunpos.com, MADIUN — Empat pejabat perwira di jajaran Polres Madiun dimutasi ke sejumlah posisi. Acara pisah sambut empat pejabat itu pun berbeda dari biasanya yaitu diselenggarakan di kaki gunung Wilis atau di kompleks Perkebunan Kopi Kandangan, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Minggu (7/8/2016).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Empat pejabat perwira yang dimutasi yaitu Kasatlantas, Kasat Sabhara, Kapolsek Dolopo, dan Kapolsek Geger.
Untuk Kasatlantas Polres Madiun, AKP Ramadhan Nasution, yang telah menjabat selama tujuh bulan akan menjalankan tugas baru sebagai Kasatlantas Polres Mojokerto. Kasat Sabhara Polres Madiun, AKP Supiyan, yang telah menjabat sekitar 11 bulan akan menjalani tugas baru sebagai Kasat Sabhara Polres Gresik. Sedangkan Kasat Sabhara Polres Madiun diganti oleh Kapolsek Geger, AKP Sudiyono. Sedangkan untuk Kapolsek Geger diduduki AKP Sumantri yang sebelumnya sebagai Kapolsek Dolopo.
Acara pisah sambut yang baru kali pertama diselenggarakan di kaki gunung Wilis ini diikuti oleh pejabat utama Polres Madiun dan Kapolsek serta anggota Polres Madiun. Di kaki gunung Wilis, seluruh peserta menikmati udara dingin dan api unggun yang telah disediakan.
Dalam sambutan pejabat lama, AKP Ramadhan Nasution, mengucapkan terima kasih yang telah menyelenggarakan kegiatan pisah sambut secara spesial di kaki gunung Wilis. Dia mengatakan pisah sambut di alam terbuka baru ada pada saat ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Madiun beserta pejabat utama yang telah mengadakan pisah sambut di kaki gunung Wilis. Ini merupakan kali pertama pisah sambut diadakan di alam terbuka dan menikmati udara malam yang dingin. Sungguh sangat berkesan pada malam ini,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanewsregional.com, Senin (8/8/2016).
Kapolres Madiun, AKBP Sumaryono, mengatakan pisah sambut ini sengaja diadakan di kaki gunung Wilis supaya anggota Polres bisa lebih menyatu dengan alam dan mensyukuri kebesaran Allah.
Dia menuturkan mutasi di tubuh Polri menjadi hal yang wajar, ini supaya ada penyegaran di tempat kerja. “Saya berpesan supaya pejabat lama dan pejabat baru bisa menumbukan semangat dalam menjalani tugas baru di tempat masing-masing,” ujar dia.