Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kepala Kepolisian resort Gunungkidul resmi berpindah tongkat komando dari AKBP Hariyanto ke AKBP Nugrah Trihadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Belitung Timur.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Sementara itu, Hariyanto akan menjabati posisi baru sebagai Wadirlantas Kapolda Kalimantan Barat.
Serah terima jabatan ini sudah dilakukan pada Rabu (18/5/2016). Sehari setelah dijabat menjadi kapolres, Nugrah langsung melakukan pelantikan pejabat baru untuk posisi Kapolsek Playen dan Kasatlantas.
AKP Andre Valentino yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Gunungkidul berpindah tugas menjadi Kapolsek Depok Timur, Sleman. Posisi yang ditinggalkan Andre diisi oleh AKP Samiyo. Sementara itu untuk jabatan Kapolsek Playen berpindah dari AKP Febby Dwi Nata ke AKP Wahyono Heru Susapto.
Kepada wartawan, Kapolres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi mengaku siap meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya ini sebagai bukti komitmen kepolisian untuk mendukung program pemkab mewujudkan Gunungkidul sebagai destinasi utama wisata di DIY.
“Polisi harus bisa mendukung program-program pemerintah, salah satunya menjaga kondisi kewilayahan tetap aman terkendali,” kata Nugrah usai pelantikan dua perwira baru di Mapolsek Gunungkidul, kemarin.
Selain pengamanan kewilayahan, Nugrah berjanji untuk menekan peredaran minuman keras dan narkoba. Menurut dia, banyak manfaat yang didapatkan dengan upaya pencegahan peredaraan barang haram itu.
Di satu sisi, upaya itu erat kaitannya dengan keamanan, sementara di sisi lainnya juga berpengaruh terhadap perkembangan wisata, karena barang-barang itu seiring dengan dunia wisata.
“Semakin cepat pertumbuhan wisata, maka potensi peredaran narkoba dan miras juga semakin besar,” ungkapnya.
Dia menilai, peredaran narkoba dan miras bisa sangat berbahaya kalau tidak diberantas. Sebab dampaknya bisa berdampak ke masyarakat dan bisa menimbulkan potensi kejahatan baru.
“Saya juga menekankan, upaya ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat. jadi kami minta kerja samanya untuk melakukan pemberantasan,” katanya.
Sementara itu, Panit Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan, dalam dua hari terdapat dua kali proses pelatikan di lingkup polres. Proses mutase jabatan itu meliputi kapolres, kasatlantas dan kapolsek. “Proses pelantikan sudah dilakukan, dan hari ini [kemarin] dilakukan proses pisah sambut untuk kapolres,” kata Ngadino.