Esposin, SEMARANG -- Kendati saat ini telah memasuki musim kemarau, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan tetap akan mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam kurun waktu tiga hari kedepan. Badan Meteorologo, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan memprakirakan sejumlah wilayah di Jateng akan dilanda hujan ekstrem sejak Jumat-Minggu (7-9/7/2023).
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, dalam siaran persnya menyebutkan hujan yang terjadi cukup intensif di beberapa wilayah Jateng beberapa hari terakhir selama musim kemarau tentunya menimbulkan pertanyaan bagi sebagian besar masyarakat. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali kondisi cuaca tersebut disebabkan beberapa faktor.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Beberapa faktor itu yakni hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah [Laut Jawa], kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb, dan adanya gelombang Kelvin serta Madden Julian Oscillation (MJO) di fase 2 yang menyebabkan munculnya pusat tekanan rendah di barat Sumatra," tulis Sutikno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7/2023).
Akibat adanya gelombang Kelvin dan MJO di fase 2 itu membuat munculnya belokan angin di wilayah Jateng sebagai dampak tidak langsung dari gangguan atmosfer. Kondisi itu pun menyebabkan potensi peningkatan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir, kilat, dan angin kencang di beberapa wilayah Jateng selama tiga hari, mulai 7-9 Juli 2023.
Berikut sejumlah wilayah di Jateng yang berpotensi dilanda hujan ekstrem dalam kurun tiga hari ke depan, yakni 7-9 Juli 2023.
Tanggal 07 Juli 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab/Kota Magelang, Pemalang, Pekalongan, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Surakarta, Kab. Tegal, Kendal, Temanggung, Wonogiri, Kab. Semarang, dan sekitarnya.
Tanggal 08 Juli 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Kab. Tegal, Pemalang, dan sekitarnya.
Tanggal 09 Juli 2023
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Tegal, Brebes, Surakarta, Sragen, Salatiga, Kab. Semarang, dan sekitarnya.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," imbuh Sutikno.