Semarangpos.com, KUDUS — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mengusulkan pembangunan miniatur Kabupaten Kudus, yang akan memuat semua potensi masing-masing kecamatan. "Kami juga sudah menyusun detail engineering design (DED) atau bestek gambar kerja detail," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Yuli Kasiyanto, Jumat (21/7/2017).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Berdasarkan hasil penyusunan DED tersebut, lanjut dia, diketahui besarnya anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp5 miliar. Miniatur Kabupaten Kudus itu, menurut rencana tersebut akan dibangun di kompleks Museum Kretek Kudus.
Nantinya, kata dia, akan dibangun rumah khas dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus. "Di dalam rumah khas tersebut, akan dilengkapi dengan berbagai hasil industri dan kerajinan dari daerah setempat," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, akan tersedia panggung terbuka yang bisa dijadikan ajang pertunjukkan seni dan budaya dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Kudus. Panggung terbuka tersebut, lanjut dia, bisa dijadikan ajang penyaluran bakat seni dan budaya maupun pertunjukan lainnya.
Pada tahap awal, katanya, rencana pembangunan miniatur Kudus yang diklaim menyerupai Puri Maerokoco tersebut akan diusulkan pada APBD Perubahan 2017. "Nantinya, pembangunan rumah khas kecamatan tentu belum seluruhnya, melainkan hanya beberapa unit saja sesuai persetujuan dari legislatif," ujarnya.
Sementara tahun 2018, katanya, akan diusulkan kembali untuk pembangunan seluruhnya, sehingga rumah khas untuk sembilan kecamatan bisa dibangun. Ia berharap, kehadiran miniatur Kota Kudus tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri wisatawan lokal maupun dari berbagai daerah di Tanah Air. Dalam jangka panjang, sambungnya, objek wisata Museum Kretek dan Taman Krida akan menjadi objek wisata andalan di kawasan perkotaan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya