Esposin, SEMARANG -- Relawan Alap-Alap Jokowi tidak hanya akan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka Musyawarah Nasional (Munas) I yang diselenggarakan di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (27/7/2024).
Relawan Alap-Alap Jokowi juga mengundang mengundang putra bungsu Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Kaesang direncanakan menyampaikan pidato politik pada sesi penutupan munas.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Ketua Umum Alap-Alap Jokowi (AJJ), Muhammad Isnaini, menjelaskan Munas nanti merupakan gerakan politik pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, juga harus menjadi forum politik meski dalam koridor versi Relawan AJJ.
“Kenapa Mas Kaesang? Nanti akan ada lagi penjelasan lanjutan. Kami berharap bahwa kehadiran Bapak Presiden akan melecut spirit kami dalam membangun AAJ pada rel yang benar. Rel ideologis akan menjadi landasan semangat dalam kerja-kerja lapangan kami. Tentu ini butuh kerja manajemen yang dikelola dengan matrikulasi sistemik dan transparan,” ucap Isnaini, dalam keterangan tertulisnya kepada Esposin, Selasa (23/7/2024).
Isnaini menambahkan Munas I Alap-Alap Jokowi nanti akan diikuti sekitar 2.000 orang. Ia juga memastikan bahwa Presiden Jokowi akan hadir dan secara langsung membuka munas.
Kehadiran Jokowi, lanjut Isnaini, sudah dikonfirmasi Kementerian Sekretariat Negara dan Protokol Istana. Agenda ini pun sudah lama direncanakan.
“Kami memikirkan sejak sebelum Pilpres 2024 lalu, supaya ada keberlanjutan. Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan hadir dan berkenan membuka Munas 1 AAJ ini. Kemarin kami sudah selesaikan seluruh proses persiapan termasuk kewajiban ke pihak rekanan atau vendor. Juga konfirmasi pihak Sekretariat Negara dan Protokol Istana. Ada sekitar 2.000 peserta dan undangan yang akan hadir. Khusus peserta kami batasi hanya perwakilan posko wilayah di seluruh Tanah Air,” jelas Isnaini.
Ideologi Jokowisme
Isnaini menambahkan Munas akan berlangsung seharian penuh. Dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 22.00 WIB. Selain agenda internal untuk pemilihan pengurus, panitia juga menghadirkan tiga pemateri untuk memberikan wawasan kebangsaan. Isnaini menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum bagi jaringan relawannya.“Munas bukan sekadar seremonial. Kami sangat serius mengelola jaringan relawan dengan meletakkan Ideologi Jokowisme. Yakni ideologi kebangsaan yang mengandung nilai-nilai keteladanan kerja untuk rakyat. Kami juga tidak ingin relawan hanya menjadi pasukan hore tatkala ada pesta demokrasi. Tetapi mereka adalah bagian anak-anak bangsa yang mestinya menjadi motor penggerak masyarakat, ikut berdaya dalam membangun bangsa tanpa harus menunggu momen Pilpres atau Pilkada. Inilah yang secara sistematis akan kami bangun. Mudah-mudahan sesuai harapan,” kata Ketua Umum AAJ.
Ideologi Jokowisme juga mengikat Relawan AAJ untuk tidak menjadi kelompok relawan yang sering dituding oportunis. Termasuk budaya “minta- minta” karena merasa sudah berjuang atau berkeringat di Pilpres 2024.
Melalui upaya pengurus untuk mengelola secara manajerial, diharapkan AAJ bisa memberdayakan diri. Meski dalam lingkup paling kecil yakni lingkungan terdekat di mana mereka tinggal. Atas dasar inilah maka dalam kesempatan Munas, akan dihadirkan pemateri yang menguliti platform digital.