Esposin, SEMARANG – Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menarik seluruh dananya dari BSI, justru menjadi berkah tersendiri bagi Bank Jateng Syariah. Setidaknya, ada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) senilai Rp750 milliar yang disalurkan.
Ketua Perwakilan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jateng, Dr Tafsir, mengatakan di wilayahnya, secara resmi memindahkan seluruh dana dari BSI ke Bank Jateng Syariah. Adapun keputusan menarik seluruh dana dari BSI memang sudah jadi kesepakatan antara pimpian AUM di tiap kabupaten/kota.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Itu pindahan dan pembeayaan baru ke Bank Jateng Syariah. Ada sekitar Rp750 milliar itu dalam proses perpindahan dan pembiayaan,” ungkap Tafsir kepada Esposin, Selasa (30/7/2024).
Saat ini proses pemindahan dana ke Bank Jateng Syariah hampir tuntas. Masih ada sebagian kecil pengurus AUM yang masih memproses pemindahan dana dari BSI ke Bank Jateng Syariah.
“Yang besar pemindahannya ya di Bank Jateng Syariah. Yang dana sisanya di Muamalat, Bukopin dan Mega Syariah. Dan yang gampang dipindah seperti tabungan dan deposito. Kalau dana pinjaman enggak mudah untuk pemindahan. Sehingga yang terjadi banyak sekali yang mulai dari nol rupiah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Tafsir menjelaskan AUM yang sedang mengejar target pemindahan dana mayoritas dari pengelola RS PKU Muhammadiyah dan manajemen perguruan tinggi yang bernaung di bawah Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
Dia juga menekankan meski saat ini terjadi proses pemuda dana ke Bank Jateng Syariah, akan tetapi pelayanan di setiap AUM tidak mengalami gangguan.
“Tidak ada ganggu pelayanan AUM. Biasa saja. Targetnya ini hampir selesai. Tinggal beberapa langkah saja. Kebanyakan rumah sakit, perguruan tinggi yang besar kan itu. Kampus-kampus dan rumah sakit yang rutin menyimpan dana besar ke bank. Kalau TK ABA tidak ada. Tapi ada juga dari SMK SMA SMP ada. Kalau level TK jarang berani pembiayaan ke bank,” tandasnya.