Esposin, SEMARANG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan 10 posko penanganan darurat untuk mengantisipasi permasalahan pada ruas jalan selama mudik Lebaran 2022.
Kepala PU BMCK Jawa Tengah, AR Hanung mengatakan, skenario yang disiapkan yakni menyediakan sembilan posko Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan satu posko perawatan. Sedangkan pada jalan nasional di Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terdapat sekiranya 15 posko.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Sembilan itu ada di masing-masing BPJ [Balai Pengelolaan Jalan]. Sedangkan satu posko perawatan berada di Karangjati,” kata Hanung ketika dihubungi, Sabtu (9/4/2022).
Diketahui, BPJ tersebut berada di wilayah Cilacap, Magelang, Pati, Pekalongan, Purwodadi, Surakarta, Semarang, Tegal dan Wonosobo.
Baca juga: Ini Penyebab Air Sungai di Semarang Berwarna Merah Darah
Selain itu, lanjut Hanung, secara rutin DPU BMCK akan berkordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah saat mudik Lenaram. Pihaknya juga sedang mempercepat pengerjaan sejumlah ruas jalan sebelum masa mudik lebaran datang.
“Jadi selain posko penaganan darurat, kita ada pemantauan jalan, kita akan lakukan rencana operasi bersama dan mana saja titik rawanya sudah kita siapkan antisipasi,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Dishub Jateng menyebut apabila ada ruas jalan umum yang tertutup longsor, permasalahan tersebut akan ditangani oleh bidang infrastruktur atau Binamarga (DPU BMCK). Bidang tersebut, diharapkan dapat menangani kesiapan secara sigap saat permasalahan terjadi.
Baca juga: Ini Lokasi Kamera Tilang Elektronik ETLE di Tol Terbaru
Sedangkan pada kesiapan jalan Provinsi dalam menyambut mudik tahun ini, sejumlah ruas jalan memang perlu perhatian serius. Namun, DPU BMCK memastikan penanganan tersebut akan selesai 15 hari sebelum Ramadan.
Pada Bidang Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, pihaknya masih pendalaman lebih jauh, mamun diketahui akan ada sekira 200 posko. Termasuk jumlah personil juga dalam pengkajian lebih dalam.