Semarangpos.com, BATANG — Kendaraan yang melintas di jalur jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa maupun jalan tol Batang-Pemalang sebagai jalur alternatif selama musim mudik Lebaran 2017 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), mulai menunjukkan kondisi normal pada H+8 Idulfitri 1438 H, Senin (3/7/2017).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kepala Tim Urai Ops Ramadniya 2017 Kepolisian Daerah Jawa Tengah, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong di Batang, Senin, mengakui bahwa arus lalu lintas kendaraan yang melintas di depan pos terpadu tol pintu keluar atau exit tol Gringsing tampak lancar. "Arus lalu lintas kendaraan sudah mulai tampak normal kembali. Meski arus balik Lebaran masih terlihat tetapi tidak sampai mengakibatkan penumpukan arus kendaraan yang terlalu signifikan," katanya.
Ia mengatakan meski arus lalu lintas kendaraan sudah mulai tampak normal, petugas pengamanan di lapangan tetap memantau pergerakan arus lalu lintas. "Kita tetap lakukan monitor dari Semarang, kemudian Kendal, dan sampai Batang. Dari pantauan pada tiga tempat pos pengamanan tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas kendaraan pemudik," katanya.
Arus lalu lintas kendaraan di jalur pantura Jawa, kata dia, lebih didominasi kendaraan yang dikendarai maupun ditumpangi warga lokal. Dengan turunnya kepadatan arus lalu lintas kendaraan itu, Polri menurutnya, tidak lagi memberlakukan buka dan tutup jalan di ujung jalan tol Gringsing yang selama musim mudik Lebaran 2017 dijadikan jalur alternatif darurat.
"Saat ini, kami sudah tidak berlakukan buka dan tutup jalan di depan pintu masuk jalan darurat tol exit Gringsing karena intensitas kendaraan yang masuk jalan tol darurat itu sudah terlihat lancar sekali," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya