Semarangpos.com, BATANG — Kendaraan arus mudik Lebaran 2017 yang melintas di exit tol Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) masih padat tetapi lancar sejak H+6 hingga H+7.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Minggu (2/7/2017), mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan pada masa balik musim mudik Lebaran 2017 ini, jajarannya masih memberlakukan contra flow dengan pola 3:1 dan buka tutup. "Kami berlakukan contra flow dengan pola 3:1 dan buka tutup. Jika jalur pantura yang akan menuju exit tol darurat Kandeman padat maka exit tol Gringsing dibuka," katanya.
Ia mengatakan puncak arus balik musim mudik Lebaran 2017 sudah terjadi sejak Sabtu (1/7/2017) dan Minggu (2/7/2017) sehingga kepadatan arus lalu lintas kendaraan baik melalui jalur pantura maupun jalur alternatif jalan tol Batang-Pemalang yang difungsikan secara darurat relatif cukup tinggi.
Kendati demikian, kata dia, arus mudik Lebaran 2017 masih terpantau lancar dan belum sampai menimbulkan kemacetan. "Arus mudik menunjukan fluktuasi puncak tertinggi pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari karena masyarakat pada Senin sudah mulai masuk kerja," katanya.
Kapolres menegaskan kendaraan yang melintas di jalur pantura Batang terdapat beberapa stasiun pengsian bahan bakar umum (SPBU) yang digunakan para pengguna jalan sehingga terjadi penumpukan. "Arus mudik di jalur pantura memang padat tetapi masih lancar. Kepadatan di jalur pantura tidak sampai 'mengular' melainkan karena di jalur itu regular yang menjadi idola atau para pengguna jalan dari timur ke barat sehingga sempat menganggu arus kendaraan," katanya.
Ia mengatakan kendaraan arus balik musim mudik Lebaran 2017 yang melintas di jalur darurat Tol Batang-Semarang harus mematuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan keamanan dalam berlalu lintas. "Jalur darurat Tol Batang-Pemalang relatif cukup panjang. Oleh karena itu kami imbau pengguna jalan jalur darurat tetap waspada dan berhati-hati," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya