Esposin, JOGJA – Sepeda motor yang dikendarai secara ugal-ugalan menabrak angkringan di pinggir jalan Serangan, Ngampilan, Kota Jogja, yang sedang ramai pembeli, Selasa (3/9/2024). Dua pemuda yang mengendarai motor itu dihajar warga.
Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo, menjelaskan kejadian ini terjadi pukul 04.45 WIB, di jalan Serangan, Ngampilan.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Ada pengendara motor Megapro bernomor polisi AB 6289 DW, yang berboncengan dari arah utara Jalan Letjend Suprapto menuju Jalan Serangan,” ujarnya.
Dua pemuda yang berboncengan tersebut berinisial MA, 24, laki-laki dan UB, 29, laki-laki. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor bermaksud men-jumping-kan motornya. Sayangnya setelah jumping, motor oleng dan menabrak sebuah angkringan di selatan Jalan Serangan.
“Kemudian motor tersebut jatuh dan menabrak anglo di angkringan. Kebetulan di angkringan itu sedang banyak pembeli, kedua pemuda pengendara tersebut sempat dihakimi oleh pembeli dan warga sekitar,” katanya.
Polisi yang mendapat laporan dari warga kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan pengendara dan pemboncengnya dari amukan warga.
“Petugas piket membawa mereka ke pos polisi Ngabean bersama warga,” ungkapnya.
Kemudian pengendara motor dan pemboncengnya tersebut dibawa ke kantor Polsek Ngampilan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Adapun kerusakan atas kejadian ini meliputi anglo pecah, ceret dua penyok, tremos air panas pecah, serta sepeda motor rusak pada standar motornya sehingga tidak bisa menyala.
Ia belum mengetahui apakah keduanya dalam pengaruh alkohol saat melakukan aksi tersebut, karena masih didalami. Terkait kejadian ini, ia mengimbau kepada masyarakat agar dalam penyelesaian perkara tidak dengan cara main hakim sendiri.
“Namun dengan musyawarah atau sesuai prosedur hukum yang berlaku,” paparnya.