Harian Jogja.com, JOGJA- Tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, kegiatan masa orientasi siswa (MOS) juga diisi oleh pihak-pihak berkompetan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Selain diisi oleh guru-guru di sekolah, instansi lain seperti kepolisian, badan narkotika, dinas kesehatan juga dihadirkan untuk memberi pengarahan.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada para siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang negatif seperti narkoba, bahaya free sex dan HIV/AIDS.
“Segala kegiatan yang tidak realistis atau tidak sesuai dengan fungsi MOS kami hilangkan. MOS diisi pada pengenalan lingkungan sekolah dan pengarahan lainnya seperti dari kepolisian,” uar Ketua Panitia MOS SMAN 3 Jogja Muhamad Hanzala, Selasa (16/7/2013).
Pengarahan yang diberikan pihak kepolisian, katanya, dimaksudkan agar kepribadian siswa baru bisa lebih disiplin dan terarah. Apalagi, banyak kasus-kasus kenakalan remaja yang hingga kini terjadi di wilayah Jogja.
“Kami juga mengundang Kapolsek Gondokusuman Kompol Eddy Sugiharto untuk memberikan pengarahan kepada siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif atau melanggar hukum,” tukasnya.