Esposin, SLEMAN – Mobil yang ditumpangi rombongan ibu-ibu pengajian mengalami kecelakaan tunggal di Jala Raya Boyong, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Kamis (26/9/2024) siang. Dalam kecelakaan ini, sopir mobil berpelat nomor AB 1789 IB itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani observasi.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sleman, AKP Mulyadi, mengatakan kecelakaan lalu lintas ini bermula saat mobil yang dikemudikan Utri Aprijanti melaju dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan sedang.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan berbelok dan menanjak, mobil yang dikendarai tak kuat melintas sehingga terperosok ke lahan dengan kedalaman sekitar dua meter.
“Mobil terperosok turun dengan keadaan terbalik. Beruntung lima penumpang di dalamnya dalam keadaan selamat,” kata Mulyadi, Kamis.
Meski demikian, sopir mobil mengalami luka memar di bagian pinggang. Untuk memastikan kondisinya, sopir dibawa ke Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem.
“Diperkirakan kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp7 juta. Hal ini dikarenakan kondisi mobil ringsek, kaca bagian belakan pecah, bodi mobil penyok dan baret. Upaya evakuasi mobil juga sudah dilakukan,” katanya.
Kapolsek Pakem, AKP Samiyono, menambahkan rombongan ibu-ibu ini hendak mendatangi pengajian ke Ngepring. Hanya saja, belum sampai di lokasi tujuan mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
“Semuanya selamat, tapi ada yang dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan obeservasi,” katanya.
Dia berharap kejadian ini bisa mejadi pelajaran bersama untuk lebih berhati-hati agar kejadian yang sama tidak terulang. Selain itu, saat berkendara juga wajib mematuhi peraturan dalam berlalu lintas.
“Tidak boleh ngebut. Selalu pakai pelindung seperti helm atau sabuk pengaman. Kecelakan yang terjadi tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain,” katanya.